Selamat Datang di Blogku..jangan lupa tinggalkan jejak..^^, Semangat !! untuk jadi ahli ekonomi islam!! Selamat datang dalam kehidupanku, sebuah cerita dari perjalananku mencari sebuah arti hidup.

Sunday, 8 August 2010

Hanson Garap Pengadaan Tabung Elpiji 3 Kg Senilai Rp 15 Miliar

Wahyu Daniel - detikFinance

Jakarta - PT Hanson Internasional Tbk (MYRX) melalui anak perusahaannya PT Apinus Rama menggarap pengadaan tabung elpiji 3 kg sebanyak 126.435 unit atau senilai Rp 15 miliar, setelah memenangkan tender proyek tersebut dari Pertamina.

"Kami menyambut baik kemenangan ini, karena secara otomatis bisa mendongkrak kinerja perusahaan menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya," kata DIrektur perseroan Sali Soemadisastra dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Sabtu (7/8/2010).

Hanson mendapatkan proyek ini setelah mengikuti lelang pengadaan tabung elpiji 3 kg dan valve sebanyak 8 juta pada April 2010. Kemudian, sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina No. 045./F00000/2010-S5 tanggal 5 Mei 2010 Tentang Keputusan Penetapan Pemenang Pengadaan Tabung elpiji 3 kg dan valve, PT Apinus Rama mendapatkan pekerjaan sejumlah 126.435 unit tabung elpiji 3 kg dan valve.

Sali mengatakan, berbagai peristiwa yang terjadi beberapa bulan belakangan ini telah mengakibatkan kekosongan suplai tabung gas di pasar. Akibatnya, kekurangan pasokan tabung gas telah diisi oleh tabung-tabung yang ilegal yang tidak memiliki standardisasi yang jelas.

"Hal ini jelas sangat merugikan terutama konsumen. Pihak Pertamina sendiri telah aktif turun tangan untuk 'menyingkirkan' keberadaan tabung-tabung ilegal tersebut sambil memastikan penarikan tabung-tabung yang sudah habis masa usia kegunaannya," kata Sali.

Dia memprediksi, dalam waktu dekat akan terjadi lonjakan permintaan pasokan tabung gas. Mengantisipasi hal tersebut, perseroan sudah mempersiapkan berbagai hal untuk menangkap peluang yang baik ini.

"Apalagi dengan kapasitas produksi yang kami miliki, kami siap untuk mengantisipasinya," tegas Sali.

(dnl/dnl)

No comments:

Post a Comment