Selamat Datang di Blogku..jangan lupa tinggalkan jejak..^^, Semangat !! untuk jadi ahli ekonomi islam!! Selamat datang dalam kehidupanku, sebuah cerita dari perjalananku mencari sebuah arti hidup.

Monday, 29 March 2010

Munafik..

Ya Allah..lihatlah Negerimu ini, negeri yg konon bernama atlatis yang dulu pernah menjadi surga dunia, kini menjadi penuh sesak dan bobrok! Beberapa hari yang lalu di negri kami ada sebuah perhelatan akbar yg bernama Ujian Nasional. Ujian Nasional dan Ujian ujian yg se level mengajarkan kepada kami arti penting sebuah keimanan. Dari sebuah berita yg diliput oleh TV One beberapa saat yg lalu, Oh lihatlah gelagat para siswa yg terdesak akan target kelulusan, mereka rela menghalalkan segala cara demi mendapatkan titel ‘LULUS!’

Apakah mereka islam? Ya! Tapi keimanan mereka telah tergadaikan demi titel ‘LULUS’ di ijazahnya kelak.. Seakan akan apa yg mereka lakukan ini menandakan bahwa ujian nasional adalah titik terpenting dalam hidupnya. Haduh..malangnya nasib kami masa’ sekolah 3 tahun hanya ditentukan hanya dalam waktu 6 hari.. Apalagi standar antara desa dan kota sama 5,5! Bukalah mata anda wahai pemerintah, di saat pendidikan tidak merata, pantaskah menyamakan antara standart nilai kota malang dengan pedalaman daerah papua?!

Begitu juga apa yg terjadi dibangku kuliahan, beberapa anak yg menyerukan islam, berdahi hitam, tergabung dalam ACC (Asosiasi Celana Cingkrang), namun apa yg dia lakukan? Yup, dia pun rela menggadaikan keimanannya hanya demi mendapat IP yang tinggi dan tercetak tebal dalam KHSnya nilai ‘A’..ya Allah mengapa semua ini terjadi?

Bukalah mata wahai saudaraku, inilah realitas bangsa kita dimana keimanan sering tergadaikan dengan perniagaan yg tak sebanding di mata Allah. Begitu juga keadaan negara ini mengajarkan kepadaku, bagitu banyaknya politisi politisi munafik..!!!

Lihatlah fakta bagaimana tidak munafik! Sebelum masuk dewan, mereka senantiasa mengajarkan kepada kami bahwa mereka masuk dewan untuk menegakkan syariat islam.. Sebelum masuk dewan ingin meng-goalkan perda syariah, tapi apa yg terjadi setelah masuk dewan?? Mereka pun menjilat ludahnya sendiri dengan mengatakan NKRI sudah final, pancasila sebagai dasar negara, and many more termasuk mereka yg dengan welcome menyambut sang pembantai saudara muslimku, Ooh..Allah betapa bencinya aku kepada diriku yang munafik! Betapa bencinya hambaMu ini kepada pemikiran pemikiran mereka yg munafik!

Udahlah ngga usah berlagak manis, sok, kami sudah tersadarkan akan apa apa yg pernah engkau lakukan, semoga sang Rabbi menjernihkan pikiran kalian. Hal ini sama dengan ingin membersihkan got tapi kita juga ikutan kotor plus nyemplung dalam got tersebut. Semga kita semua senantiasa terhindar dari sifat ini, Amiiin..

No comments:

Post a Comment