Ahmad mengeluarkan hadits dari Anas r.a., yang berkata: Ketika Aisyah r.a., berada dalam rumahnya, ia mendengar suara (gaduh) di Madinah, sehingga bertanya: Ada apa ini? Orang orang menjelaskan: Unta unta Abdurrahman bin Auf baru datang dari wilayah Syam dan membawa barang (hasil) dagangannya. Dituturkan: Unta unta itu sekitar tujuh ratus ekor. Dituturkan: Maka kota madinah pun ramai dengan kegaduhan. Aisyah berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:
قَدْ رَأَيْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ حَبْوًا
Aku melihat Abdurrahman bin Auf masuk surga dengan cara merangkakPerkataannya itu sampai kepada Abdurrahman bin Auf, seraya berkata: Seandainya mungkin aku ingin masuk surga dengan cara berjalan. Setelah itu ia menginfakkan seluruh unta unta(yang baru datang tersebut) beserta dengan hasil perdagangan yang diangkutnya di jalan Allah(1)
Abu Nu’aim(2) mengeluarkan hadits dari az Zuhri yang berkata: Pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abdurrahman bin Auf pernah menginfakkan separuh hartanya, setelah itu menginfakkan empat ribu dirham, kemudian menginfakkan lagi empat puluh ribu dirham, lalu empat puluh ribu dinar, kemudian menyerahkan lima ratus ekor kuda perang di jalan Allah, setelah itu menyediakan seribu lima ratus hewan tunggangan di jalan Allah. Seluruh hartanya itu diperoleh dari hasil perdagangannya(3)
_____________________________________________________________________________________
1. Abu Nu’aim dalam al Hilyah (juz 1/98) dari Anas r.a., Begitu juga Ibnu Sa’ad (juz 3/93) dari Hubaib bin Abi Marzuq. Dalam Bidayah wa Nihayah (juz 7/164) dinyatakan: Dalam sanad hadits riwayat Ahmad terdapat Ammarah bin zadzan as Shaidalani yang menyendiri, dan ia dla’if.
2. Al Hilyah., juz 1/99
3. Begitu pula yang dipaparkan dalam kitab Bidayah wa Nihayah (juz 7/163) dari Ma’mar dan az Zuhri, hanya saja disitu dinyatakan: Kemudian menyerahkan lima ratus hewan tunggangan di jalan Allah. Ibnu al Mubarak meriwayatkan dari Ma’mar dari az Zuhri yang berkata: Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Abdurrahman bin Auf menyedekahkan dari hartanya sebanyak separuhnya, kemudian menyedekahkan empat puluh ribu dinar,lalu menyerahkan lima ratus ekor kuda perang di jalan Allah dan lima ratus unta. Kebanyakan harta itu hasil dari perdagangannya. Begitu yang terdapat dalam kitab al Ishabah (juz 2/416)
No comments:
Post a Comment