Selamat Datang di Blogku..jangan lupa tinggalkan jejak..^^, Semangat !! untuk jadi ahli ekonomi islam!! Selamat datang dalam kehidupanku, sebuah cerita dari perjalananku mencari sebuah arti hidup.

Monday, 19 April 2010

Gelora Bung Karno pun Tak Sanggup Tampung Uang Utang RI

Ramdhania El Hida - detikFinance

Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolan Utang Rahmat Waluyanto mengakui jumlah utang pemerintah sudah sangat banyak. Bahkan uang total utang tersebut tidak bakal cukup ditampung di Gelora Bung Karno karena jumlahnya mencapai Rp 1.619,96 triliun.

"Banyak ya, mungkin kalau ditumpuk berapa gedung, GOR Senayan juga nggak akan cukup," ungkap Rahmat sembari tertawa kecil dalam jumpa pers di kantonya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (19/4/2010).


Rahmat mengungkapkan, nominal utang pemerintah pusat kian bertambah dari waktu ke waktu yang disebabkan meningkatnya nominal defisit dan utang lama yang jatuh tempo.

Tambahan nominal utang berasal dari penerbitan surat berharga negara (SBN) baik surat utang negara (SUN) dan sukuk. "Sedangkan dari pinjaman luar negeri semakin berkurang," ujarnya.

Tambahan nominal tersebut ditunjang oleh porsi SBN valas yang meningkat karena daya serap pasar domestik masih terbatas. "SBN valas untuk benchmarking dan memperkuat cadangan devisa," ungkapnya.

Sedangkan rasio utang terhadap PDB kian turun tiap tahunnya. Rahmat menjelaskan penurunan rasio utang ini memperlihatkan pemanfaatan dana utang yang semakin produktif dalam meningkatkan produktivitas kegiatan ekonomi nasional.

Rasio utang RI terhadap PDB per akhir Februari 2010 mencapai 27%, sementara tahun sebelumnya mencapai 28% dan pada 2008 mencapai 33%. (nia/dnl)

No comments:

Post a Comment